Pada suatu hari, ada seorang anak bernama Mira. Dia adalah anak yang sangat pandai dan menjadi rangking 1 di kelasnya. Di hari selasa, pelajaran pertamanya adalah pelajaran olah raga. Semua murid di kelasnya menuju ruang ganti untuk anti baju.
Setelah selesai berganti baju, semua murid berkumpul di lapangan. Hanya pada saat itu, topi olahraga Mira tertinggal di ruang ganti, Mira menuju ruang ganti. Sampai di ruang ganti, Mira melihat seorang anak perempuan, sebaya dengan Mira. Anak itu memegan topi Mira, dia memberikan topi itu kepada Mira. Mira melihat wajah anak itu, wajah anak itu mukanya tidak jelas.
Sepulang sekolah, Mira, Anggi, Vany, Alex, dan Ferdy akan bermain di rumah Mira. Sesampai di sana, teman – teman Mira duduk di ruang tamu. Oleh Ibunya Mira, diberi makanan dan minuman. Setelah dilihat, minumannya lebih satu, Ibunya bilang ada 1 anak perempuan lagi yang rambutnya dikucir dua dan memakai bando pita, ternyata ciri-ciri anak itu sama dengan perempuan yang dilihat Mira di ruang ganti sewaktu tadi. Mira pun merinding tak karuan.
Esoknya, mira kesekolah dengan merinding terus – menerus. Sepanjang pelajaran, Mira berpikir, Apakah anak perempuan itu adalah hantu? Sepulang sekolah, Mira kebagian piket di kelasnya. Dia hanya piket sendiri, karena 3 anak kelopok piketnya absen. Dia pun piket dengan tenang tanpa berpikir panjang soal yang tadi. Setelah selesai, Mira melihat di depan pintu ada seorang anak perempuan dikucir dua dan memakai bando pita. Mira pun kaget dan teriak. Tapi, lama kelamaan dia tenang, karena anak itu ramah sekali. Mereka berdua pun berkenalan, anak itu bernama Vira.
Anak itu mengajak Mira bermain di atas gedung sekolah. Setelah lama bermain Petak Umpet, Vira mendadak mengajak Mira ikut ke atas sana. Mira berpikir, inikan sudah paling atas, kenapa harus ke atas lagi. Tanpa berpikir panjang, Mira bilang ikut, Vira memegang tangan Mira dengan erat, dan tiba-tiba, Mira dan Vira terbang. Kemudian Vira bertanya lagi, apa benar kamu ingin ikut?Mungkin karena Mira tertarik di bisa termbang, dia menjawab iya.
Mereka berdua telah hilang. Mungkin mereka berdua pergi ke luar angkasa. Ternyati tidak, mereka berdua telah pergi ke surga. Esoknya, Mira belum pulang juga ke rumahnya. Ibunya khawatir, takut Mira di culik oleh orang-orang jahat di sekitar rumahnya. Di hari kedua, Alex datang terlalu pagi ke sekolahnya, dia berjalan menuju kelasnya, setelah sampai di kelas, Alex melihat mayat Mira di meja belajarnya Mira. Alex berlari menuju ruang guru, untung ada wali kelasnya di ruang guru. Alex mulai melaporkan kepada gurunya. Jam 09.00 tepat, mayat Mira dibawa ke rumahnya. Itulah kisah Mira yang sangat mengenaskan.